DISEBALIK YANG BERLAKU

Ini adalah nukilan rentetan dari kisah berbicaratentanghatidanperasan. Alhamdulillah semua telah berdamai.Di sana ada terdapat salah faham.Keterlanjuran kata yang pada kita adalah biasa tetapi merupakan sesuatu yang luar biasa pada satu pihak lain.Mungkin di dalam situasi di sana tiada istilah 'batu api'.Mungkin.....Bila kita ungkapkan mungkin, bermakna sesuatu yang kurang kepastian.Namun untuk tidak terus mengeruhkan keadaan..... ummi,Kak Sue, Kak Rania dan Cik Fiza menerima 'mungkin' ini..
Bila berbicara tentang hati dan perasaan ini terlalu banyak untuk dirungkaikan,diulaskan,dikupaskan........Banyak juga episod air mata, namun tidak bagi ummi dan Kak Sue.Entah dari mana 'kekerasan' itu datang.Cik Fiza kita memang penuh dengan episod air mata.jangan marah no Cik Fiza

ALLAH YA ALLAH

**semoga ukhwah kami dijauhkan dari kejahatan manusia.**

MENILAI DIRI

Ummi terlihat foto- foto lama....Terus ummi nilai diri
Perubahan pada cara menutup aurat - semakin ambil mudah.
Ibadah - semakin lama semakin berkurang.
Manfaat masa - semakin suka mensia-siakan masa.
Didikan anak - semakin kurang mentarbiahkan anak- anak.
Pahala sebagai isteri - banyak lupakan tugas sebagai seorang isteri apabila menjadi ummi.
dan banyak lagi.............. yang pasti prestasi kesemuanya makin merosot.

ALLAH YA ALLAH

**semoga ummi dapat membuat perubahan ke arah yang lebih baik mengikut landasanMU.**

ANAK SAUDARA BARU = malu pada Allah

Alhamdulillah.Syukur ke hadrat Allah di atas kelahiran anak kepada sahabat ummi.Tahniah kepada Mahani @ Mek dan Rajib di atas kelahiran anak lelaki seberat 3.3kg.

Namun disebalik kelahiran anak saudara baru ni, Ummi tersangat malu pada Allah.Malu kerana lupa pada kekuasaan dan kehebatan Allah.Ummi pernah berjanji dengan Mahani untuk menjahit barut untuk baby.Setelah barut siap ummi bergurau dengan Mahani......Mahani ni kecik molek saja orangnya.

"Ibu dan ayah baby kecik saja, Kak Siti jahit barut kecik sajalah.Sebab antara anak Kak Siti yang paling besar pun setakat 3.3kg saja."

ALLAH YA ALLAH

**malunya ummi pada Allah.Ummi bergurau perkara yang tak sepatutnya.Ummi lupa akan kehebatan dan kekuasaan Allah.Mungkin ini caranya Allah nak ingatkan ummi yang lalai ni.Ampunkan ummi Ya Allah.**